SIMBOLOGY, LABELING AND STYLING
1. PENDAHULUAN
Sistem
Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah
sistem informasi pemetaan berbasis komputer yang digunakan untuk memasukkan,
menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi
geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam
perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan,
transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya. Teknologi Sistem
Informasi Geografis juga dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan
sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Hasil
akhir dari proses GIS diwujudkan dalam peta atau grafik. Peta sangatlah efektif
untuk menyimpan, memvisualisasikan dan memberikan informasi geografis.
Simbologi merupakan
aspek yang sangat penting dalam pemetaan. Simbol digunakan untuk menggambarkan
informasi dalam bentuk atau warna tertentu yang dapat diartikan oleh map user. Pemilihan simbol tentunya tidak boleh dilakukan
sembarangan
Dalam QGIS, style adalah cara visualisasi kartografi yang
memperhitungkan fitur individu dan tematik layer. Ini mencakup karakteristik
dasar simbologi, seperti warna dan isian, parameter outline, penggunaan marker,
rendering tergantung skala, transparansi lapisan, interaksi dengan lapisan lain
dan pelabelan. Style yang dipilih dengan baik menyederhanakan persepsi dan
keterbacaan data, sehingga penting untuk mempelajari cara bekerja dengan style
agar dapat mewakili data Anda dengan cara terbaik
Pelabelan adalah bagian penting dari visualisasi kartografi. Ini secara signifikan meningkatkan keterbacaan dan pemahaman data. Perhatikan bahwa pelabelan hanya berlaku untuk layer vektor karena mengandung landmark dan atribut (biasanya nama) untuk ditampilkan pada peta.
2. PROSES
- Simbology
Pada proses melakukan simbologi, yang pertama, bukalah jendela Properties untuk layer dengan fitur Point. Selanjutnya pada tab “Style”, klik pada tombol yang bertuliskan “Change”. Pada tab yang tertera anda dapat merubah ukuran dan warna ikon, dan anda juga dapat memilih bentuk yang berbeda
- Styling
Pada
proses melakukan styling yang pertama, klik kanan pada layer yang ingin diberi
style, buka jendela properties. Selanjutnya klik pada tab yang bertuliskan
“Style” Untuk mengganti warnanya, klik pada tombol yang bertuliskan “Change”
dan pilih sebuah warna yang baru untuk layer tersebut. Ketika Anda telah memilih sebuah warna, klik
OK
- Labeling
Pada proses melakukan labelling, yang pertama pergi ke menu Layer pada sebelah atas QGIS dan klik “Labeling” atau klik tombol “Labeling” pada toolbar “Label”. Klik pada box di sebelah “Label this layer”. Di sebelah “Field with labels,” pilih kolom yang berisi nama untuk fiture yang ingin di label. Selanjutnya klik tombol “Apply” pada sebelah kanan bawah jendela, dan anda akan dapat melihat label-label ditambahkan pada seluruh titik pada peta anda yang telah memiliki nama.
3. HASIL
- · Simbology
- · Styling
- · Labeling
4. PEMBAHASAN
Jawaban :
1)
Mengapa
dilakukan simbologi, styling dan labeling pada peta?
·
Simbologi
Simbologi adalah
aspek yang sangat penting dalam peta, dimana simbol ini digunakan untuk
menggambarkan informasi atau sebagai tanda yang digunakan untuk mewakili
kenampakan sebenarnya pada peta. Kenampakan yang dimaksud adalah
-
Kenampakan alami seperti
sungai, gunung, danau, dan lain-lain
-
Kenampakan buatan seperti
kota, jembatan, gedung sekolah, rumah sakit dan sebagainya
·
Labelling
Labelling
merupakan pemberian label pada peta seperti nama daerah, provinsi ataupun
kabupaten, dimana hal ini sangat penting diberikan untuk mempermudah pengguna
peta dalam memahami isi peta tersebut dan memudahkan dalam mengetahui suatu
titik lokasi atau area tertentu pada peta. Contoh labelling yaitu pemberian
nama daerah pada tiap suatu provinsi
·
Styling
Styling ini
merupakan pemberian corak warna tampilan pada peta agar terlihat nyata dan
mencolok pada tiap area tertentu. Hal ini juga dilakukan agar symbol – symbol
yang sama dapat dibedakan dengan styling. Misalnya pada symbol jalan yang
sama-sama garis, namun dengan adanya styling dapat dibedakan antara jalan
provinsi dengan jalan desa. Oleh karena itu styling penting dilakukan pada
peta.
2)
Ada berapa jenis
simbologi, styling dan labeling pada peta?
·
Simbologi
Terdapat
beberapa simbol pada peta, diantaranya adalah
-
Symbol titik
-
Symbol garis
-
Symbol warna
-
Symbol area/wilayah
·
Styling
-
Warna sungai
-
Warna jalan
-
Warna danau
-
Warna gunung
-
Warna laut
-
Warna pemukiman
-
Warna persawahan
-
dll
·
Labeling
-
Label nama daerah (provinsi,
kota/kabupaten, kecamatan desa)
-
Label nama jalan
-
Label nama tempat (tempat
makan, rest area, mushola, masjid, dll)
- Label nama wisata
5. KESIMPULAN
Kesimpulan
yang dapat diambil dari praktikum ini, ialah dengan mengetahui apa itu simbologi,
styling, dan labelling serta bagaimana prosesnya kita dapat melihat seberapa
pentingnya ini di dalam peta, dimana simbologi, syling dan labelling ini
memiliki peran masing-masing sehingga menciptakan sebuah peta yang mudah
dimengerti, mampu memberikan penjelasan-penjelasan yang sesuai dengan kriteria
peta yang seharusnya. Selain itu kita juga mampu memasukkan data, mengedit
simbol, style dan label di sebuah peta pada Qgis, hal ini dilakukan untuk
menguasai materi pada matakuliah Sistem Informasi Geografis.


Komentar
Posting Komentar