PRAKTIKUM SIG III: DIGITASI

 

PRAKTIKUM SIG III: DIGITASI

 

1.     PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Kemajuan teknologi informasi mengenai geografi semakin dibutuhkan oleh banyak kalangan masyarakat misalnya mengenai informasi jarak antar daerah, lokasi, fasilitas dan banyak informasi lainnya. Informasi tersebut diperlukan pengguna untuk berbagai keperluan seperti penelitian, pengembangan, perancangan wilayah serta manajemen sumber daya alam. Karena adanya geografis ini dapat membantu Penyajian suatu peta yang lebih interaktif di mana pengguna dapat mengakses informasi geografis yang lengkap hanya dengan menggunakan jaringan internet. Maka untuk mendapatkan informasi itu semua diperlukan geographical Information System atau yang dikenal dengan sistem informasi geografis (SIG).

Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu sistem informasi yang bertujuan menyajikan informasi geografis yang meliputi objek-objek yang ada di permukaan dan di dalam bumi di mana penyajiannya yang sesuai dengan kebutuhan pengguna sistem, analisis statistik dengan menggunakan visualisasi yang khas dan mampu menyajikan analisis geografis melalui gambar-gambar peta. Menurut berbagai ahli sistem informasi geografis juga merupakan sebuah sistem atau teknologi berbasis komputer yang dibangun dengan tujuan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan menganalisa serta menyajikan data dan informasi dari suatu objek atau fenomena yang berkaitan dengan letak atau keberadaan di permukaan bumi

 

2.     HASIL DAN PEMBAHASAN

A.    Pengertian Digitasi

Digitasi merupakan suatu proses yang dilakukan untuk merubah data dari format raster ke format vektor. Menurut Ellyanti (2012), digitasi merupakan salah satu proses pemasukan data grafis dalam SIG dengan cara mendigitasi peta atau Citra, sehingga seluruh data yang diperoleh menjadi data format digital dan dapat diolah dalam satu sistem data base yang terpadu. Data grafis meliputi tiga data dari data vektor. Digitasi dilakukan sebelum pengecekan lapangan dan dikoreksi setelah pengamatan lapangan.

Syafriani (2012) menambahkan digitasi adalah pengambilan data dengan cara menelusuri peta yang telah ada dengan menggunakan meja gambar yang disebut digitizer tablet atau mengikuti gambar hasil scanner di layar monitor. Dengan digitasi maka objek-objek di peta digambarkan ulang dalam bentuk digital menggunakan peralatan meja digitasi atau bantuan Mouse dan monitor.

Proses digitasi dilakukan dengan melakukan klik pada jalur garis atau batas tepi dari objek yang ada. Proses ini biasanya dilakukan sesuai dengan kebutuhan data yang akan dihasilkan. Apabila kita hanya ingin membuat peta jaringan Jalan maka kita cukup melakukan pendingitasian pada objek jalan. Sedangkan objek lain dapat diabaikan. Sehingga hasilnya berupa peta garis berupa jalan.

Digitasi dilakukan dengan membuka aplikasi QGIS kemudian peta hasil Geo referensi di input lalu membuat lembar kerja dan kemudian memulai dilakukan digitasi pada layar monitor laptop. Data raster tersebut ditampilkan di layar monitor sebagai layer raster. Data raster dijadikan latar belakang (backdrop) dalam proses digitasi. Digitasi dilakukan dengan cara membentuk serangkaian titik atau garis menggunakan pointer yang dikendalikan melalui mouse, pada layar komputer di sepanjang objek digitasi.

 

B.   
Hasil Digitasi pada QGIS




                                     Digitasi pada Wilayah Kawasan Renon

Hasil digitasi pada gambar diatas mencakup titik, garis dan polygon, Adapun keterangannya adalah

-        Pemberian titik pada gedung dan bangunan wilayah Renon

-        Pemberian titik pada kantor pemerintahan wilayah Renon

-        Pemberian titik pada fasilitas - fasilitas wilayah Renon

-        Pemberian garis pada batas kelurahan wilayah Renon

-        Pemberian garis pada jalan – jalan wilayah Renon

-        Pemberian polygon pada sawah irigasi dan perkebunan wilayah Renon

1)    Bagian Titik/Point

 




2)   Bagian Garis/Line

 







3) Bagian Area/Polygon




 




 

C.   





Proses Digitasi pada QGIS

Adapun beberapa proses digitalisasi yang terdapat pada QGIS. Namun, sebelum melakukan sebuah proses digitalisasi ada beberapa pengaturan yang harus dilakukan yaitu:

-        Pengaturan sistem koordinat, untuk dapat menghitung sebuah luas area dan Panjangnya dalam satuan meter maka gunakan sistem koordinat UTM. Pengturan ini dapat dilakukan dengan cara Project > Properties > tab CRS lalu pilih WGS 84/UTM zona

-       
Pengaturan snapping, pengaturan snapping ini berfungsi untuk mempermudah proses digitalisasi. Pengaturan snapping dilakukan Project > Properties > Snapping option lalu pilih tombol magnet untuk mengaktifkan fungsi snap.

 

      Setelah melakukan 2 pengaturan diatas. Adapun beberapa poses digitalisasi pada QGIS yaitu Digitalisasi titik, Digitalisasi garis, Digitalisasi polygon

 

 

 

                                     ·          Digitalisasi titik

Proses digitalisasi ini digunakan untuk membuat lokasi penting atau menarik. Digitalisasi titik dapat dilakukan dengan membuat shape titik baru dengan cara (Layer > Create layer > New Shapefile Layer).

      Kolom new fild merupakan sebuah fitur yang digunakan untuk membuat atribut data. Adapun yang harus dilakukan untuk mengisi New Field yaitu :

-        Name        : Judul kolom, maksimal 10 karakter, jadi isi yang singkat

-        Type         : Tipe data atribut

Text Data, untuk isian teks

Whole number, untuk isian bilangan bulat

Decimal number, untuk bilangan decimal

-        Length, jumblah maksimal karakter yang dapat diisi

Width merupakan jumblah keseluruhan karakter

Precusion merupakan angka di belakang koma untuk tipe data decimal.

Untuk memulai digitasi, aktifkan Toolbar digitizing dengan cara klik Menu Views > toolbar > digitizing toolbar dan advanced digitizing toolbar.

Tambahkan layer citra satelit, posisi layer citra satelit harus dibawah layer titik POI. Untuk memindahkan klik layer citra tahan lalu tarik ke tempat yang sesuai.

Klik layer titik POI dalam daftar layer lalu klik tool Toggle Editing.

Klik tool Add Point Feature Untuk mendigit titik kita langsung arahkan kursor ke objek yang diinginkan kemudian klik tombol kiri mouse. Isi atributnya sesuai dengan nama dan kategori.

Untuk memindahkan posisi titik gunakan tool vertex dan arahkan ke titik tersebut. selanjutnya klik kiri (tahan) pada tombol mouse titik tersebut lalu geser ke posisi yang benar. Untuk menghapus titik, gunakan Select Features arahkan ke titik lalu tekan delete atau klik Delete selected. Setelah selesai klik tool Toggle Editing lagi dan simpan.

                                     ·          Digitalisasi Garis (polyline)

Untuk membuat shapefile garis langkah awalnya sama dengan membuat titik yang berbeda adalah pilihan tipe Geometry pilih Line. Digitasi objek tipe garis seperti jaringan jalan, dengan atribut nama jalan, tipe jalan, Panjang dan kondisi. Contohnya sebagai berikut:

·        NAMAJLN (Text/String) : diisi dengan nama ruas jalan dengan tipe field Text/String

·        TIPE (Text/String): diisi dengan tipe jalan, misalnya jalan kolektor, lokal

·        PANJANG (Decimal number/real) : Panjang jalan, disini akan dihitung otomatis dengan tipe field Decimal number dua angka di belakang koma.

·        KONDISI (Text/String): kondisi jalan, misalnya baik, sedang, rusak dll

Klik Toggle Editing untuk memulai dan Klik Add Line Feature untuk mendigitasi jalan dengan cara membuat vertek – vertek (node) garis dengan klik kiri dan klik kanan untuk berhenti. Setiap ruas jalan harus melekat satu sama lain. Aktifkan fitur snap untuk melakukannya.

                                     ·          Digitaliasai Polygon

Untuk membuat shapefile garis langkah awalnya sama dengan membuat titik/garis yang berbeda adalah pilihan tipe Geometry pilih Polygon. Klik Toggle Editing untuk memulai dan Klik Add Polygon Feature untuk mendigitasi dengan cara membuat vertek – vertek (node) batas luar area dengan klik kiri dan klik kanan untuk berhenti .

Apabila ingin mengedit polygon/garis gunakan Vertex tool klik pada polygon/garis yang terpilih, akan tampak vertek – vertek selanjutnya pindahkan ke posisi yang benar dengan cara klik lalu geser. Untuk menambahkan vertek klik dua kali pada polygon/garis dan untuk menghapusnya klik pada vertek kemudian tekan delete pada keyboard. Untuk menghapus fitur garis/polygon gunakan tool Select Features kemudian tekan delete pada keyboard. Deselect features untuk mengembalikan fitur terpilih.

 

 

 

3.     KESIMPULAN

Digitasi merupakan salah satu proses pemasukan data grafis dalam SIG dengan cara mendigitasi peta atau Citra, sehingga seluruh data yang diperoleh menjadi data format digital dan dapat diolah dalam satu sistem database yang terpadu. Tujuan dilakukan digitasi yaitu untuk membuat batas-batas dari suatu Kawasan dengan memberikan digitasi titik, garis dan polygon

Komentar